Update
Bimtek Sakip: Penguatan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi
Dalam rangka menghadapi perubahan inovasi yang begitu cepat namun tetap mengedepankan keberlanjutan, IIPG terus memposisikan diri sebagai mitra strategis dalam pengembangan praktik governansi sektor publik. IIPG melakukan upaya dalam mendukung kinerja dan governansi yang berkelanjutan pada sektor publik. Governansi sendiri diyakini adalah suatu konsep yang mengacu kepada proses pencapaian keputusan dan pelaksanaannya yang dapat dipertanggungjawabkan secara bersama. Dalam konteks tersebut, IIPG memandang perlu dilakukannya training / bimtek bagi pemerintah untuk mendorong dan meningkatkan kapasitas pemerintah di daerah. Kali ini IIPG menyelenggarakan program bimtek SAKIP: Penguatan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi.
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) sangat penting bagi pemerintahan daerah untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas dalam pengelolaan anggaran serta pelaksanaan program dan kegiatan. Dengan pelaksanaan SAKIP, pemda dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperkuat kepercayaan masyarakat. Dengan urgensi tersebut, pelaksanaan SAKIP di daerah menjadi alat penting dalam mencapai pemerintahan yang baik dan berkelanjutan. Pelaksanaan SAKIP di daerah memiliki korelasi yang jelas dengan percepatan reformasi birokrasi yang menjadi fokus pemerintah saat ini. Oleh karenanya, daerah dituntut memahami dan meningkatkan kinerja melalui SAKIP demi mendorong instansi pemerintah dan merumuskan indikator kinerja yang jelas, sehingga meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pelaksanaan tugas.
Melihat urgensi kebutuhan akan pemahaman dan beberapa perubahan pada fokus SAKIP, maka IIPG menjalankan kembali program bimtek SAKIP demi penguatan akuntabilitas kinerja birokrasi di daerah dengan pengajar utama dari Kedeputian Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan, KemenPAN&RB serta pengajar dari Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Indonesia. Program bimtek SAKIP kali ini diikuti oleh peserta dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Sleman dan Kota Padang, berlangsung pada 25-25 September 2024 di Hotel Bidakara Pancoran, Jakarta.
Peserta menerima materi bimtek dari para pengajar yang kompeten di bidangnya seperti Dr. Roy Salomo, Dosen Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Indonesia yang menyampaikan materi terkait Kinerja dan Indikator Kinerja. Sesi bimtek selanjutnya diisi oleh pengajar dari Kedeputian Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan, KemenPAN&RB yang menyampaikan materi terkait Perubahan atas Roadmap RB Nasional 2020-2024, materi ini menjadi penting karena peserta bimtek memahami perubahan pada petunjuk teknis evaluasi. Di mana evaluasi RB dimungkinkan ada perubahan pada indikator yang digunakan jika terjadi kondisi mendesak yang menyebabkan perubahan. Pengajar lain dari KemenPANRB juga menyampaikan pentingnya komitmen terkait penyusunan kinerja. Dengan konsep adult learning, peserta bimtek SAKIP diajak lebih aktif dalam praktik bersama menyusun kinerja berorientasi hasil dan berhasil.