/

Dalam upaya pengembangan tata kelola yang amanah pada sektor publik, Yayasan IICD yang sejak tahun 2000 fokus dalam pengembangan tata kelola dan kedirekturan korporasi, memperluas kegiatannya ke sektor publik. Yayasan IICD yang telah berganti nama menjadi Yayasan Pengembangan Komisaris & Direktur Indonesia sejak bulan Mei 2017 berubah menjadi Yayasan Pengembangan Tata Kelola Indonesia. Upaya-upaya pembaharuan yang mendukung transformasi tata kelola yang berkelanjutan pada sektor publik di Indonesia akan dilakukan melalui Indonesian Institute for Public Governance (IIPG). Selanjutnya Yayasan Pengembangan Tata Kelola Indonesia membawahi 2 kegiatan yaitu pengembangan Corporate Governance (IICD) dan pengembangan Public Governance (IIPG).   

IIPG

Diskusi IIPG bersama dengan Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG) Menghadapi Tantangan Global, Penguatan Governansi melalui Sinergi dan Kolaborasi Multi-stakeholderJul 26, 2024

Upaya menyelesaikan permasalahan sosial dan ekonomi demi mewujudkan tujuan besar kesejahteraan masyarakat masih menjadi PR bersama bangsa kita

IIPG

Audiensi IIPG ke Kampus UI Depok Tantangan dan Potensi Pemda dalam Implementasi Governansi Sektor Publik di Era Disrupsi TeknologiJul 26, 2024

Tantangan terberat Indonesia saat ini adalah mewujudkan kelembagaan manajemen pemerintahan (public governance) yang efisien, bersih dari KKN. Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh Prof. Dr. Eko Prasojo, Guru Besar FIA UI yang juga anggota komite pengarah IIPG.

IIPG

Perkuat Governansi Sektor Publik: Daerah Inovatif dan Berdaya Saing BerkelanjutanJul 26, 2024

Inovasi pada sektor publik diharapkan mampu tumbuh seiring dengan perubahan lingkungan strategis, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi atau IPTEK. Inovasi diharapkan juga mampu menjadi pemantik terobosan guna mengakselerasi percepatan reformasi birokrasi.